Apakah kain stretch memiliki fungsi menyerap kelembapan dan bernapas?
Apakah kain peregangan memiliki daya serap kelembapan dan sirkulasi udara terutama bergantung pada kombinasi bahan dan desain strukturnya. Berikut penjelasan rinciannya:
1. Penyerapan kelembaban dapat dicapai melalui pencampuran bahan
kain stretch biasanya menggunakan spandeks sebagai inti serat regangan, tetapi spandeks sendiri memiliki daya serap air yang buruk. Jika dicampur dengan serat fungsional lainnya (seperti serat kapas atau poliester dengan penampang tidak beraturan), serat tersebut dapat mewarisi karakteristik penyerapan air dari serat campuran. Misalnya, poliester membentuk alur melalui penampang tidak beraturan (berbentuk Y, berbentuk silang, dll.) untuk menyerap keringat menggunakan efek kapiler, sedangkan serat kapas secara langsung menyerap molekul air melalui gugus hidrofilik. Kombinasi ini memberikan kemampuan menyerap kelembapan pada kain dengan tetap menjaga kelenturannya.
2. Pernapasan tergantung pada desain struktur kain
Kemampuan bernapas pada kain stretch sangat erat kaitannya dengan proses penenunannya. Dengan menggunakan struktur jacquard, tenun jaring, atau sarang lebah, saluran pori-pori kecil terbentuk di kain, sehingga udara dapat berpenetrasi dengan bebas. Bahkan dengan penambahan spandeks, selama kepadatan benang dan porositas kain dikontrol (seperti menggunakan penambahan benang satu sisi atau pengaturan penggantian berusuk), sirkulasi udara masih dapat dipertahankan.
3. Optimalisasi struktur hierarki dengan fungsionalitas dua arah
Kain stretch kelas atas sering kali mengadopsi desain multi-lapisan: lapisan dalam (lapisan pas tertutup) menggunakan serat cepat kering hidrofobik (seperti poliester halus) untuk menghilangkan keringat dengan cepat; Lapisan tengah merupakan lapisan pendukung regangan (spandeks atau stretch film); Lapisan luarnya dipasangkan dengan serat hidrofilik (kapas/perekat) untuk memperluas area penguapan. Struktur ini tidak hanya menjamin kelenturan, namun juga meningkatkan penyerapan kelembapan dan efisiensi penyerapan keringat melalui efek kapiler diferensial.
4. Pasca pengorganisasian teknologi untuk melengkapi fungsionalitas
Beberapa kain stretch dapat meningkatkan penyerapan kelembapan permukaan melalui aditif hidrofilik atau perawatan pelapisan, namun mungkin mengorbankan sirkulasi udara. Solusi yang lebih baik adalah modifikasi fisik - seperti perlakuan mikropori pada serat untuk meningkatkan permeabilitas kelembapannya sekaligus mempertahankan kelenturannya.
PRAV



